Daptar badan usaha milik negara di Indunisia

Nangini adalah daptar Badan Usaha Milik Negara Indonesia.[2]

Logo BUMN hagan Indunisia per 1 Juli 2020, dipakai hagan manggantiakan tagar #BUMNuntukIndonesia wan logo BUMN Hadir untuk Negeri.[1]

BUMN nang bauperasi babak

BUMN dibagi lawan 14 siktur, yaitu:

Akomodasi wan penyediaan makanan wan minuman babak

  • PT Hotel Indonesia Natour (Persero)

Industri paulahan babak

  • PT Balai Pustaka (Persero)
  • PT Barata Indonesia (Persero)
  • PT Batan Teknologi (Persero)
  • PT Boma Bisma Indra (Persero)
  • PT Bio Farma (Persero)
  • PT Dahana (Persero)
  • PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
  • PT Garam (Persero)
  • PT Industri Gelas (Persero)
  • PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
  • PT Industri Kereta Api (Persero)
  • PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
  • PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
  • PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
  • PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
  • PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
  • PT LEN Industri (Persero)
  • PT PAL Indonesia (Persero)
  • Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
  • PT Pindad (Persero)
  • Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
  • PT Primissima (Persero)
  • PT Dirgantara Indonesia (Persero)
  • PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
  • PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
  • PT Semen Kupang (Persero)

Infurmasi wan telekomunikasi babak

  • Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
  • Perum Produksi Film Negara
  • PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Jasa keuangan wan asuransi babak

  • PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero)
  • PT Bahana PUI (Persero)
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
  • PT Danareksa (Persero)
  • PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
  • PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  • PT PANN Multi Finance (Persero)
  • PT Pegadaian (Persero)
  • PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
  • PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
  • PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
  • PT Taspen (Persero)

Jasa profesional, ilmiah, wan teknis babak

  • PT Bina Karya (Persero)
  • PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
  • PT Energy Management Indonesia (Persero)
  • PT Indah Karya (Persero)
  • PT Indra Karya (Persero)
  • PT Sucofindo (Persero)
  • PT Survai Udara Penas (Persero)
  • PT Surveyor Indonesia (Persero)
  • PT Virama Karya (Persero)
  • PT Yodya Karya (Persero)

Konstruksi babak

  • PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
  • PT Amarta Karya (Persero)
  • PT Brantas Abipraya (Persero)
  • PT Hutama Karya (Persero)
  • PT Istaka Karya (Persero)
  • Perum Pembangunan Perumahan Nasional
  • PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
  • PT Nindya Karya (Persero)
  • PT Virama Karya (Persero)

Pengadaan air, pengelolaan sampah, wan daur ulang babak

  • Perum Jasa Tirta I
  • Perum Jasa Tirta II

Pengadaan listrik babak

  • PT Geo Dipa Energi (Persero)
  • PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Perdagangan besar wan eceran babak

  • PT PP Berdikari (Persero)
  • Perum Bulog
  • PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
  • PT Sarinah (Persero)

Pertambangan wan penggalian babak

  • PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
  • PT Pertamina (Persero)

Pertanian, kehutanan, wan perikanan babak

  • Perum Kehutanan Negara
  • Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo)
  • PT Perikanan Nusantara (Persero)
  • PT Pertani (Persero)
  • PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
  • PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
  • PT Sang Hyang Seri (Persero)

Real estate (lahan yasan) babak

  • PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)
  • PT Indonesia Tourism Development Corporation (Persero)

Transportasi wan pergudangan babak

Patungan/minoritas babak

Parusahaan ngini dianggap kada manyandang sambatan Persero atawa Perseroda, lawan alasan kaampunan saham pamarintah di bawah 51% atawa marupakan patungan pamarintah pusat-daerah.

  • PT Socfindo
  • PT Asean Bintulu Fertilizer
  • PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
  • PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
  • PT Rekayasa Industri
  • PT Prasadha Pamunah Limbah Industri
  • PT Atmindo
  • PT Intirub
  • PT Jakarta International Hotels Development Tbk.
  • PT Kertas Blabak
  • PT Kertas Basuki Rachmat
  • PT Indosat Tbk.[3]
  • PT Bank Bukopin Tbk.[4]

Mantan perusahaan babak

  • PT Bahtera Adhiguna, beralih status menjadi anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
  • PT Industri Soda Indonesia (Persero), ditutup sejak tahun 2008.
  • PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), beralih status menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
  • PT Merpati Nusantara Airlines, berhenti beroperasi sejak tahun 2014 kemudian kembali beroperasi tahun 2019, dan beralih status menjadi PT. Intra Asia Corpora
  • PT Perkebunan I (Persero), beralih status menjadi PT Perkebunan Nusantara I (Persero).
  • PT Perkebunan II (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
  • PT Perkebunan III (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan IV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan V (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan VI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
  • PT Perkebunan VII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
  • PT Perkebunan VIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
  • PT Perkebunan IX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
  • PT Perkebunan X (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
  • PT Perkebunan XI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
  • PT Perkebunan XII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
  • PT Perkebunan XIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
  • PT Perkebunan XV-XVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
  • PT Perkebunan XVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
  • PT Perkebunan XIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
  • PT Perkebunan XX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
  • PT Perkebunan XXI-XXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
  • PT Perkebunan XXIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
  • PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
  • PT Perkebunan XXVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
  • PT Perkebunan XXVII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
  • PT Perkebunan XXVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
  • PT Perkebunan XXIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
  • PT Perkebunan XXXI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
  • PT Perkebunan XXXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
  • PT Bina Mulya Ternak (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
  • PT Perikanan Samodra Besar (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
  • PT Perikani (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
  • Perjan Radio Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik.
  • Perjan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Dr. Sardjito, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Fatmawati, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Persahabatan, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Rumah Sakit Sanglah, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum.
  • Perjan Televisi Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik.
  • PT Tirta Raya Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
  • PT Usaha Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
  • PT Inhutani I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani.
  • PT Inhutani II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani.
  • PT Inhutani III (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani.
  • PT Inhutani IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani.
  • PT Inhutani V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani.
  • PT Perkebunan Nusantara I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara VI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara X (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara XI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
  • PT Jamsostek (Persero), beralih status menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
  • PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero), beralih status menjadi BPJS Kesehatan.
  • PT Sarana Karya (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
  • PT Pengerukan Indonesia (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
  • PT Pradnya Paramita (Persero), dileburkan ke dalam PT Balai Pustaka (Persero).
  • PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[5]
  • PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
  • PT Timah (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
  • PT Kertas Leces (Persero), dinyatakan bangkrut per 25 September 2018.[6][7]
  • PT Kimia Farma (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Bio Farma (Persero)[8]
  • PT Indofarma (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Bio Farma (Persero)
  • PT Semen Padang (Persero), PT Semen Gresik (Persero) Tbk., dan PT Semen Tonasa (Persero) berubah menjadi anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan mempertahankan singkatan BEI "SMGR" (dari "Semen Gresik") sejak 17 Desember 2012. Selain menggabungkan tiga perusahaan tersebut, Thang Long Cement dari Vietnam juga bergabung dalam holding tersebut.[9]
  • PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), beralih status menjadi anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.[10]
  • Perum Jaminan Kredit Indonesia, beralih status menjadi anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
  • PT Jasa Raharja (Persero), beralih status menjadi anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
  • PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), beralih status menjadi anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
  • PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero), digabung dengan Asuransi Ekspor Indonesia untuk membentuk Indonesia Re.

Referensi babak

  1. ^ Liputan6.com (2020-07-02). "Punya Logo Baru, Tengok Sejarah Berdirinya Kementerian BUMN". liputan6.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-07-03. 
  2. ^ "Profil BUMN Indonesia 2017". bumn.go.id (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-04. Diakses tanggal 2019-08-09. 
  3. ^ "Sejarah Indosat: Dibeli Soeharto dari ITT, Dijual Megawati ke STT". tirto.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-06-15. 
  4. ^ "OJK: Kookmin Bank Sudah Setor Rp 2,8 T untuk Ambil Alih Bukopin - Katadata.co.id". katadata.co.id (dalam bahasa Indonesia). 2020-06-15. Diakses tanggal 2020-06-15. 
  5. ^ Chandra, Ardan Adhi. "Sah! Saham Pemerintah di 3 BUMN Tambang Jadi Milik Inalum". detikfinance. Diakses tanggal 2017-11-29. 
  6. ^ Afriyadi, Achmad Dwi. "Nasib BUMN Kertas Leces: Sudah Bangkrut, Aset Bermasalah". detikfinance. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  7. ^ Liputan6.com (2019-09-09). "PT PPA Pastikan Kertas Leces Bangkrut". liputan6.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-09-28. 
  8. ^ Warta Ekonomi (6 Februari 2020). "Usai Terbentuk, Holding BUMN Farmasi Berambisi Jadi Pemain Global". wartaekonomi.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  9. ^ Mediatama, Grahanusa (2012-12-17). "Tiga perusahaan semen melebur jadi Semen Indonesia". kontan.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-06-15. 
  10. ^ Sari, Ferrika (29 Maret 2020). "Akhirnya, holding asuransi BUMN resmi terbentuk". Diakses tanggal 7 Juni 2020.