Arjuna: Pabidaan ralatan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (pandir | sumbangan)
Tag: Babakan HP Babakan wéb HP
Alamnirvana (pandir | sumbangan)
Kadada kasimpulan babakan
Tag: Babakan HP Babakan wéb HP
Baris 58:
== Arjuna mendapatkan Dropadi ==
[[Berkas:The Swayamvara of Panchala's princess, Draupadi.jpg|kiri|jmpl|280px|Ilustrasi sayembara memperebutkan Dropadi di Kerajaan Panchala.]]
Dalam ''[[Adiparwa]]'' diceritakan bahwa [[Duryodana]]—salah satusaikung [[Korawa]]—menganjurkan agarsupaya Pandawa besertalawan ibunya ([[Kunti]]) berlibur di suatu rumah di luar kerajaan. Sesungguhnya Duryodana telah mempersiapkan agar rumah tersebut dapatkawa terbakarkamandahan dengansecara mudah, karena iainya membenci para Pandawa, terutama [[Bima (Mahabharata)|Bima]]. [[Widura]], paman para Pandawa dan Korawa yangnang waspada meminta agarsupaya para Pandawa berhatibahati-hati dan mempersiapkan cara untukgasan menghadapimahadapi kemungkinan buruk yangnang dapatkawa terjaditajadi. SaatWayah para Pandawa menginapbamalam, Purocana, pesuruh Duryodana membakarmanyalukt rumah tersebut. Para Pandawa beserta ibunya berhasil lolos melalui terowongan yangnang telahsudah digaliditabuk sebelumnya. Mereka melarikan diri ke tengah hutan dan menumpangbaandah di rumah penduduk sekitar.
 
Pada suatu ketikakutika, sekelompok [[brahmanaberahmana]] berkumpultakumpulan di tempat para Pandawa melarikanbalari diri. MerekaBuhannya membicarakan sebuah [[sayembara]] yangnang akancagar diadakan di [[Kerajaan Panchala]]. Para Pandawa datang ke tempat sayembara dengan menyamar sebagai kaum brahmanaberahmana. Raja [[Drupada]] daritumat Panchala mengadakan sayembara untuk mendapatkan [[Dropadi]], putrinya. Sebuah ikan kayu diletakkan di atas kubah balairung, dan di bawahnya terdapat kolam yang memantulkan bayangan ikan yang berada di atas. Aturan menyebutkan bahwa siapa pun yang berhasil memanah ikan tersebut dengan hanya melihat pantulannya di kolam, maka ia berhak mendapatkan Dropadi.
 
Berbagai kesatria mencoba melakukannya, tetapi tidak berhasil. Ketika [[Karna]] yang hadir pada saat itu ikut mencoba, ia berhasil memanah ikan tersebut dengan baik. Namun ia ditolak oleh Dropadi dengan alasan Karna lahir di [[kasta]] rendah. Arjuna bersama saudaranya yang lain menyamar sebagai [[Brahmana]], turut serta menghadiri sayembara tersebut. Arjuna berhasil memanah ikan tepat sasaran dengan hanya melihat pantulan bayangannya di kolam, dan ia berhak mendapatkan Dropadi. Ketika para [[Pandawa]] pulang membawa Dropadi, mereka mengaku telah membawa sedekah. [[Kunti]]—ibu para Pandawa—yang sedang sibuk, menyuruh mereka untuk membagi rata apa yang sudah mereka dapatkan. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kunti, maka para Pandawa bersepakat untuk membagi Dropadi sebagai istri mereka. Mereka juga berjanji tidak akan mengganggu Dropadi ketika sedang bermesraan di kamar bersama dengan salah satu dari Pandawa. Hukuman dari perbuatan yang mengganggu adalah pembuangan selama satu tahun.